RPMSUPER.COM – OLI adalah sebuah cairan yang memiliki sangat vital pada sebuah kendaraan. Tidak terkecuali pada sepeda motor. Oli memegang peran penting dalam melumasi bagian dalam mesin. Kemudian, oli juga bertugas menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Kali ini akan saya bahas 3 Cara Memilih Oli Yang Tepat.
Memilih oli terkadang menjadi hal yang cukup sulit. Hingga banyak orang mengganti brand-brand oli agar sesuai dengan kuda besi mereka. Tujuannya tentu mencari yang tebaik untuk kuda besi kesayangan.
Pada dasarnya sebuh produk yang dikeluarkan pabrikan adalah sama. Lalu, kenapa oli bisa cocok-cocokan untuk setiap motor ? Itu karena terpengaruh dengan karakter berkendara si pemiliki kuda besi. Nah, pada kesempatan kali ini saya ingin membahas Cara Memilih Oli Yang Tepat. Siapa tahu bisa sobat terapkan dan menemukan cinta yang sesungguhnya :mrgreen: . Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih oli.
BACA JUGA : Apa Efek Gonta – Ganti Oli Beda Merk
3 Cara Memilih Oli Yang Tepat
Jenis Oli
Jenis oli pada sepeda motor umumnya dibagi menjadi dua. Ada oli untuk kopling basah dan kopling kering. Kopling basah dimaksudkan adalah kopling terendam dengan oli. Misalnya pada moto yang bertransmisi manual, baik motor bebek dan sport. Sedangkan pada kopling kering biasanya digunakan pada motor matik.
Cara membedakan jenis oli adalah dengan melihat kodenya. Untuk oli kopling basah memiliki kode JASO MA. Sedangkan untuk oli kopling kering berkode Jaso MB.
Perbedaannya ada pada formula dalam oli. Oli untuk kopling basah terdapat zat adiktif untuk mencegah selip kopling. Tujuannya agar performa motor bisa maksimal. Juga menjaga aga umu kampas kopling lebih lama. Sedangkan pada oli untuk kopling kering tidak ada formula tersebut.
Kekentalan Oli
Cara Memilih Oli Yang Tepat selanjutnya adalah dengan melihat kekentalan olinya. Kekentalan oli menjadi hal yang paling vital dalam memilih oli. Kekentalan oli nantinya akan berpengaruh pada performa kendaraan. Biasanya setiap produk diberikan tingkat kekentalan oli berdasarkan beberapa faktor. Pertama, tahun pembuatan. Semakin baru tahun pembuatan kendaraan biasanya akan menggunakan oli yang semaki encer karena celah mesinnya yang semakin sempit.
Kedua, teknologinya. Pada motor berteknologi tinggi dan biasanya pada motor balap membutuhkan oli dengan tingkat kekentalan yang rendah. Untuk itu sobat disarankan menggunakan kekentala yang sesuai. Kekentalan oli bisa dilihat dari kodenya. Misalkan 10-30W, 15-40W dan seterusnya.
Jenis Oli
Jenis oli ada tiga, mulai dari oli mineral, semi sintetik, full sintetik dan ester. Namun, sepertinya oli mineral sekarang sudah mulai ditinggalkan karena murni mengandalkan kandungan minyak dalam olinya. Kebanyakam sekarang memilih oli semi-sintetik karena sudah terdapat zat adiktif untuk meningkatkan performa oli. Selain itu harga oli semi sintetik juga masih terjangkau.
“Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan berdasarkan Jenis Oli”
Sedangkan, oli full sintetik dan ester biasanya memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan kedua jenis oli sebelumnya. Mereka sepenuhnya menggunakan zat adiktif yang didapatkan dari hasil pemilahan oli mineral. Sehingga banyak kandungan yang dapat menguntungkan mesin. Apapun jenis oli yang dipilih usahakan gantu waktu periodiknya selalu sama. Ingat jangan sampai telat ya :D
Last.. Mungkin hanya tiga hal itu saja yang perlu sobat perhatikan. Sisanya sobat hanya perlu mencoba-coba merk yang berbeda dengan spefiikasi dasar yang berbeda. Sebab, kandungan adiktif dari setiap oli bisa saja berbeda. Jadi, perlu meraba-raba mana yang cocok untuk kuda besi Anda.
” Baca Juga : Efek Gonta-Ganti Merk Oli ! “
Sekian artikel kali ini semoga dapat berguna dan bermanfaat untuk kita semua. Jika ada masukan lain silahkan tulis saja dikolom komentar. – RPMSUPER.COM – Tips Memilih Oli Yang Tepat – Cara Memilih Oli Yang Tepat –
Motor makin baru makin sempit partnya makin encer olinya itu hoax. Buktinya lihat saja kenyataan di lapangan, kendaraan yang oli resminya encer pada berisik suara mesinnya. Padahal kalau di desain dengan benar harusnya suara mesin tetap halus walau pakai oli encer.
penyebar hoax nggak perduli suara mesin jadi kasar. padahal suara mesin kasar itu ukuran penting kualitas oli.
https://kupasmotor.wordpress.com/2016/07/14/kekentalan-api-service-dan-harga-tidak-menentukan-kualitas-lebih-penting-mereknya-juga-suara-mesin-lebih-kasar-karena-oli-lebih-encer-sering-dijadikan-alasan-dari-oli-kualitas-jelek/
kalau menurut saya emang pengaruh om. Dulu pernah coba oli yang sama pada motor yang tahun 2002 sama yang 2010 aja udah beda feelnya. Padahal pakai oli yang sama persis. Yang 2002 pakai oli encer emang agak brisik tapi emang tarikannya agak beda dikit. Sama kualitas oli juga sangat berpengaruh. Makanya harga emang ngga bohong
Itu apakah kualitas mesinnya juga sama? apa yang 2010 terasa lebih berat? Apa yang 2010 lebih halus?
Iya, kualitas penting. tapi kalau untuk harga nggak mesti. Oli resmi walau mahal ada yang kualitas dibawah standar.
Kalau pelumas buat “itu”
http://speedmotoblog.com/2017/08/07/modif-suzuki-gsxr150-sharp-cobra-ganasss-siap-gass/
au ah gelap :mrgreen:
nais inpoh nih kang.. brarti untuk motor daily use rute 100km perhari pake yang 20-50 kali yak kang…
standarnya SAE nya berapa dulu kang ?
Kalau anjuranya sih 10 30 lek
kalau saya mending pake 10-30 tapi yang full sintetik atau semi-sintetik yang bagus. Tapi, kalau mau dinaikin, naik satu strip aja ke 15-30 atau 40
Oli itu cocok2an gan, bijimana enaknya aja ?
yup tull :D
Owhh begitchuuu rupanyahhh
http://bikermendowan.id/2017/08/07/modifikasi-ninja-250r-murtad-jadi-scrambler/
ho.oh