RPMSUPER.COM – OLI memang penting di sepeda motor. Namun, penggunaannya juga tidak bisa sembarang. Selain dari spesifikasi yang harus sesuai. Takaran dari pemakain oli juga harus tepat. Pada kesempatan kali ini akan kita bahas efek oli terlalu banyak pada motor.

Setiap motor memiliki takarannya sendiri-sendiri. Jika motor kita memiliki kapasitas yang genap dan umum. Misalnya ukuran 800 ml atau 1 liter.

Kita tidak perlu pusing dalam menakarnya. Namun, jika takaran olinya belum terlalu umum. Misalnya pada Honda Genio yang kapasitas olinya 650 ml. Sobat tidak bisa sembarangan isi oli 800 ml.

Mitos Isi Oli Berlebih

Bukan tanpa alasan orang mengisi oli mesin terlalu banyak. Sebab, ada beberapa mitos yang berseliweran. Salah satunya adalah agar mesin tidak mudah panas.

Namun, hal ini juga kurang tepat. Alasan lain mungkin karena tidak mau ribet harus menakar jumlah olinya.

Efek Oli Terlalu Banyak Pada Motor

Tarikan Berat

Melansir dari grid oto. Mengisi oli terlalu banyak dapat membuat tarikan motor berat. Baik di motor transmisi manual dan juga otomatis. Hal ini disebakan karena beban dari pompa oli yang bertambah.

Biasanya akibat oli terlalu banyak bisa kita rasakan dari tarikannya. Saat tuas gas ditarik akan terasa lemot atau berat.

Pompa oli yang biasanya mensirkulasikan 800 ml oli. Dipaksa harus memompa oli sebanyak 1 liter. Maka hal tersebut menjadi diluar kemampuan pompa oli motor.

“Hal ini berlaku untuk motor sport dan motor bebek juga,” tambahnya.

Karena mesin bekerja lebih berat akibat volume oli mesin yang berlebihan, konsumsi bahan bakar juga bisa menjadi lebih boros dari normalnya.

Menurut Ade, terlalu banyak mengisi oli mesin motor matic juga membuat tekanan jadi lebih besar di dalam mesin. Akibat oli yang terlalu banyak tentu sirkulasi juga jadi berat di dalam mesin, performa motor malah bisa menurun.

Boros Bahan Bakar

akibat oli terlalu banyak

Efek oli terlalu banyak pada motor yang selanjutnya adalah boros bahan bakar. Sebenarnya alasan kenapa menjadi boros menjadi sama. Pompa oli yang bekerja lebih keras membutuhkan daya yang lebih dari mesin.

Masih dari gridoto, Kapasitas oli mesin yang terlalu banyak ini akan membebani kinerja mesin secara keseluruhan.  Putaran kruk as akan terhambat akibat jumlah oli mesin yang melewati batas.

Sudah pasti konsumsi bahan bakar motor akan jauh lebih boros. Apabila kita banding dengan volume oli yang normal.

BACA JUGA :

Mudah Overheat

Efek oli terlalu banyak pada motor yang ketiga adalah mudah overheat. Niat awal agar motor tidak mudah panas. Namun dengan mengisi oli terlalu banyak malah membuat moto lebih mudah panas.

Alasan kenapa mesin mudah overheat adalah sama. Beban komponen dari mesin yang berlebih. Dengan daya ekstra yang harus dikeluarkan. Maka salah satu kompensasinya adalah panas yang lebih tinggi.

Jadi mengatasi mesin overheat dengan menambah jumlah oli. Bukanlah ide yang baik karena masih ada cara lain yang lebih aman.

Oli Naik Ke Filter

Oli Naik Ke Filter udara

Efek oli mesin terlalu banyak yang terakhir adalah naik ke filter. Yup, oli bisa naik ke filter udara motor.

Saya sendiri pernah mengalami hal ini. Setelah saya upgarde mesin. Ternyata mekanik mengisi oli terlalu banyak. Sehingga banyak oli yang menggenang di box filter oli.

Menurut aripitstop.com, efek oli naik ke filter udara apalagi sampai banjir, Efek terburuknya adalah oli mengalir ke ruang bakar.

Sehingga knalpot keluar asap putih tebal alias ngebul, Sebab oli yang banjir di filter udara udara kemudian turun ke karburator atau ke throtle body. Kemudian akan lanjut ke intake manifol dan masuk ke ruang bakar.

Padahal pada head motor. Sudah terdapat celah atau jalur yang mencegah untuk naiknya oli ke filter udara.

Namun, jika oli terlalu banyak dan terus menerus terpompa. Maka lama kelamaan akan menggenang pada box filter.

Selain bisa membuat motor berasap putih. Juga dapat menyebabkan filter udara rusak. Selain tidak bisa menyaring kotoran secara maksimal.

Sebab. sirkulasi udaranya terhambat oleh oli. Juga bisa membuat motor lebih boros karena sirkulasi udara yang tidak maksimal.

Bagaimana cara mengatasi oli naik ke filter udara? Adalah dengan menggunakan takaran oli sesuai rekomendasi pabrikan.

BACA JUGA :

Jadi itulah Efek oli mesin terlalu banyak pada motor. Bisa dikatakan tidak ada akibat isi oli mesin terlalu banyak yang positif.

Belum lagi jika kita hitung secara ekonomi dari pembelian oli berlebih. Juga bahan bakar yang harus terbuang percuma karena oli mesin terlalu banyak,

Untuk itu ada baiknya sobat mengisi oli sesuai takarannya. Jika sobat tidak tahu bisa langsung cek di blok mesin. Biasanya akan terlihat kapasitas oli yang diperlukan.

 

Baca artikel terbaru :

Bagikan:

Silahkan Masukan Komentar