RPMSuper.com – Apakah sobat sering berkendara motor di jalan raya? Jika iya, sobat pasti tahu bahwa berkendara motor tidak semudah dan seaman yang terlihat.

Kali ini akan kita bahas 2 Tips Jarak Aman Berkendara Motor. Sobat wajib mengetahu tentang jarak aman berkendara sepeda motor.

Ada banyak situasi yang bisa membahayakan keselamatan sobat, seperti beriringan dengan mobil atau kendaraan lain yang bisa bergerak tiba-tiba.

Bagaimana cara menghindari kecelakaan yang disebabkan oleh situasi ini? Jawabannya adalah dengan menjaga jarak aman berkendara motor.

Salah satu kunci keselamatan berkendara motor adalah menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.

BACA JUGA : Safety Gear Untuk Para Bikers

Pentingnya Jaga Jarak Aman Berkendara

Pentingnya Jaga Jarak Aman Berkendara
Apa Pentingnya Jaga Jarak Aman Berkendara?

Menjaga Jarak aman adalah jarak yang cukup untuk memberikan waktu dan ruang bagi pengendara motor untuk bereaksi. Apabila terdapat bahaya yang muncul secara tiba-tiba.

Jika jarak aman tidak dijaga, maka risiko terjadinya tabrakan akan sangat tinggi.

Menjaga Jarak Aman Berkendara Motor sangat penting untuk keselamatan sobat dan orang lain di jalan. Dengan menjaga jarak aman, sobat bisa:

  • Mengurangi risiko terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh gerakan tiba-tiba dari kendaraan di depan.
  • Meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan diri saat berkendara motor di jalan raya.
  • Memberikan kesempatan kepada pengendara lain yang ingin masuk ke jalur sobat.
  • Menghindari denda atau tilang dari polisi karena melanggar aturan lalu lintas.

“Point keselamatan pada situasi ini dengan menjaga jarak aman dari kendaraan lain, ini memberikan waktu dan ruang untuk bereaksi terhadap bahaya.”

“Sehingga mampu melakukan tindakan mengantisipasi bahaya dengan aman, jika pengendara depan bergerak tiba – tiba” jelas Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.

Artikel tentang Honda :

Rumus Jarak Aman Berkendara Motor

Rumus Jarak Aman Berkendara
Cara hitung Rumus Jarak Aman Berkendara

Lalu, bagaimana cara menghitung Jarak Aman Berkendara Motor? Ada beberapa cara yang bisa digunakan, salah satunya adalah dengan menggunakan rumus jarak aman berkendara.

Rumus ini didasarkan pada kecepatan, jarak, dan waktu yang ditempuh oleh kendaraan. Tips yang pertama berdasarkan rumus perhitungan,

Rumus jarak aman berkendara adalah:

Jarak Aman = Kecepatan x Waktu

Kecepatan diukur dalam satuan kilometer per jam (km/jam), jarak diukur dalam satuan meter (m), dan waktu diukur dalam satuan detik (s).

Misalnya, jika kecepatan motor adalah 40 km/jam, maka dalam 1 detik motor akan bergerak sejauh 11,1 meter.

Jika ingin menjaga jarak aman 20 meter dengan mobil di depan. Maka waktu yang dibutuhkan adalah 20 / 11,1 = 1,8 detik.

Jadi, pengendara motor harus memastikan bahwa ada selisih waktu minimal 1,8 detik antara dirinya dan mobil di depan.

Namun, menghitung detik saat berkendara motor bisa sulit dilakukan. Oleh karena itu, ada cara lain yang lebih mudah dan praktis untuk menentukan jarak aman berkendara sepeda motor.

Tips yang ketiga adalah dengan menggunakan bantuan benda-benda yang diam di sekitar jalan. Misalnya seperti tiang, pohon, atau rambu. Caranya adalah sebagai berikut:

  • Pilih kendaraan lain yang berjalan dengan kecepatan yang sama atau mendekati kecepatan kita.
  • Perhatikan saat kendaraan tersebut melewati benda yang diam sebagai patokan awal.
  • Mulai hitung detik secara mental atau menggunakan stopwatch.
  • Perhatikan saat kita melewati benda yang sama sebagai patokan akhir.
  • Bandingkan hasil hitungan detik dengan standar jarak aman.

Setelah mengetahui rumus jarak aman berkendara. Tips yang ketiga adalah menyesuaikan kondisi berkendara.

Standar jarak aman berkendara sepeda motor berbeda-beda tergantung pada kondisi lalu lintas dan cuaca. Secara umum, standar jarak aman berkendara sepeda motor adalah:

  • 2 detik untuk kondisi normal
  • 3 detik untuk kondisi hujan atau basah
  • 4 detik untuk kondisi gelap atau kabut

Jika hasil hitungan detik lebih besar dari standar jarak aman, maka kita sudah menjaga jarak aman dengan baik.

Jika hasil hitungan detik lebih kecil dari standar jarak aman, maka kita harus menambah jarak dengan cara mengurangi kecepatan atau mengganti jalur.

Demikian artikel tentang jarak aman berkendara motor. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu sobat untuk berkendara motor dengan lebih aman dan nyaman. Ingat, keselamatan adalah nomor satu!

Baca artikel terbaru :

Bagikan:

Silahkan Masukan Komentar