Daftar Isi:
RPMSuper.com – Komponen pengereman pada motor ada cukup banyak. Seperti yang kita tahu, fungsi rem sangat penting. Karena hal ini sangat berkaitan dengan keselamatan kita saat berkendara.
Kali ini akan kita bahas Cara Mengatasi Rem Blong Pada Motor. Juga Apa penyebab rem motor blong.
Cara Kerja Rem Motor
Cara kerja rem motor adalah dengan menggunakan prinsip gesekan. Sistem ini berfungsi untuk menghentikan laju atau mengurangi kecepatan sepeda motor.
Ada berapa jenis rem pada motor? Pada umumnya ada 2 tipe sistem pengereman yang digunakan pada sepeda motor. Pertama adalah rem tromol (drum brake). Kemudian ada rem cakram (disc brake).
Pada rem drum gesekan kampas rem terjadi dengan tromol. Sedangkan pada disk brake, kampas rem bergesekan dengan piringan cakram.
Penyebab Rem Motor Blong
Lalu apa Penyebab Rem Motor Blong? Penyebabnya adalah karena cara kerja dari rem itu sendiri. Karena menggunakan prinsip gesekan. Kekurangannya adalah bisa menyebabkan panas.
Apalagi jika kerja rem berat, seperti di jalanan turun, digunakan untuk kecepatan tinggi.
Hal-hal yang disebutkan menjadi Penyebab Rem Motor Blong. Karena menghasilkan panas yang berlebih atau overheat.
Terlebih pada sistem pengereman dengan menggunakan piringan cakram. Panas inilah yang dapat mempengaruhi kinerja rem. Maka dari itu komponen pengereman harus dalam keadaan prima dan dirawat secara berkala.
BACA JUGA :
Cara Mengatasi Rem Blong Pada Motor
Informasi dari Yamaha DDS3 Jawa Tengah. Membagikan cara mencegah rem blong pada motor. Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan. Apa saja itu? Simak pembahasan di bawah ini.
Minyak Rem
Hal pertama yang harus diperhatikan ada minyak rem. Minyak rem memiliki peran vital pada rem berjenis cakram.
Minyak rem akan mendorong piston yang ada pada kaliper. Agar kampas rem dapat bergesekan dengan piringan cakram.
Spesifikasi dari minyak rem ada cukup beragam. Setiap motor juga sudah dilengkapi dengan spesifikasi yang bisa digunakan. Bisa dilihat langsung dari tabung minyak rem pada motor.
Cara mencegah rem blong pada motor adalah dengan menggunakan spesifikasi yang sesuai.
Sobat bisa menggunakan minyak rem DOT 3 untuk tipe Non ABS. Lalu DOT 4 untuk tipe ABS.
Selain spesifikasi yang harus sesuai. Penggantian minyak rem juga harus dilakukan secara berkala.
Sobat direkomendasikan untuk mengganti minyak rem setiap 2 tahun/24,000 km. Tergantung mana yang tercapai lebih dulu.
Jangan lupa untuk mengecek apakah ada kebocoran. Mulai dari seal master rem ataupun pada selang rem.
Perawatan master & caliper
Cara Mengatasi Rem Blong Pada Motor yang selanjutnya adalah dengan merawat komponen pengereman.
Hal yang dimaksud adalah master dan juga kaliper rem. Pada master dan caliper ada komponen seal sebagai perapat dan pengganti pegas.
Seal ini dapat menjadi keras seiring penggunaan motor. Hal ini juga dapat mengganggu kerja piston pada caliper. Efeknya dapat menyebabkan cakram menjadi berat.
Sehingga menimbulkan gesekan dan menjadi panas pada cakram. Karenanya, ganti seal bersamaan dengan penggantian minyak rem.
Ganti Kampas Rem
Cara Mengatasi Rem Blong Pada Motor yang terakhir adalah dengan mengganti kampas rem.
Kampas rem yang habis/aus dapat menyebabkan gesekan berlebih. Sehingga dapat menimbulkan panas yang dapat menimbulkan overheat pada cakram.
Belum lagi performa pengereman yang juga ikut menurun. Untuk itu ada baiknya sobat rutin mengecek kondisi fisik dari kampas rem.
Apabila sudah mulai tipis, direkomendasikan langsung diganti. Apalagi jika sudah timbul suara gesekan antar besi. Maka kampas rem motor sobat sudah benar-benar habis.
Johannes B.M.S, sebagai Chief Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah & Yogyakarta). Menyarankan untuk merawat rem motor di jaringan bengkel resmi Yamaha.
“Jaringan bengkel resmi kami siap untuk perawatan sepeda motor konsumen Yamaha. Pastikan lakukan perawatan secara rutin. Juga gunakan spare part genuine untuk menjaga kinerja pengereman”
“Karena hal ini menyangkut keselamatan pengendara.” Dengan merawat komponen pengereman adalah menjadi salah satu cara mencegah rem blong yang ampuh.
Solusi Rem Overheat
Lalu bagaimana Solusi Rem Overheat saat digunakan? Langkah terbaik adalah dengan menghentikan motor. Kemudian didiamkan selama beberapa saat.
Dengan menunggu beberapa saat. Suhu dari piringan cakram dan minyak rem bisa turun. Sehingga bisa digunakan kembali saat berkendara.
Dan jika terjadi overheat, jangan menyiram cakram dengan air karena dapat menyebabkan perubahan bentuk pada cakram. Masih ungkap Johannes.
Baca artikel terbaru :
- Kenalan Dengan 3 Jenis Rangka Motor Matic Honda
- Pelatihan Safety Riding Bareng Astra Motor Semarang. Berikan 2 Materi Penting
- Serah Terima Nmax Turbo Jateng DIY. Lebih Dari 400 Unit Cuy!
- 5 Rekomendasi Oli BeAT Street Yang Bagus.
- Intip Hasil Lomba Animasi Yamaha 2 University with Udinus Semarang
- Karbu PE 28 Cocok Untuk CC Berapa?
- Perbedaan Vario 125 CBS dan ISS 2024. Bagus Mana
- Baru, Yamaha Nmax Turbo 155. Makin Garang dan Kencang
- Honda BeAT Deluxe 2024. Sekarang Ada Keyless
- All New Honda BeAT Street 2024. Tampilan dan Fitur Baru
