RPMSuper.com – Setelah sukses menggelar beragam aktivitas di tingkat SMK yang dikemas dalam program Yamaha to School tahun kemari.

Pada tahun 2024 ini, Yamaha kembali menggelar aktivitas serupa. Kali ini, perguruan tinggi menjadi partner kolaborasi.

Universitas Dian Nusantara (Udinus) Semarang terpilih sebagai tuan rumah pertama dalam Lomba Animasi Yamaha dan Udinus.

BACA JUGA : 

Lomba Animasi Yamaha dan Udinus

Gebrakan pertama yang digelar adalah Lomba animasi bertajuk “Udinus Animasi Feat Yamaha Moving Forw(Art) with Yamaha Fazzio”.

Lomba Animasi Yamaha dan Udinus ini terbagi menjadi dua kategori: 2D dan 3D Animation Competition.

Masing-masing kategori memiliki sub-kategori Poster Ilustration untuk SMA/SMK dan Mahasiswa/Umum.

Peserta dapat berpartisipasi secara individu atau kelompok, dengan syarat hanya boleh mengumpulkan satu karya.

Adapun karya harus memenuhi syarat yang sudah ditentukan dari awal. Misalnya karya harus orisinil, belum pernah dilombakan, dan tidak mengandung unsur SARA, Pornografi, atau Kekerasan.

Dalam Lomba Animasi Yamaha dan Udinus, pihak Udinus menyediakan total hadiah uang sebesar Rp. 10.000.000,- da beasiswa senilai Rp20.000.000.

“Sesuai komitmen Yamaha, kami akan dengan senang hati bekerjasama dengan institusi pendidikan untuk meningkatkan skill dan kualitas dari beragam kegiatan yang dilaksanakan institusi pendidikan,” ujar Paul Himawan, Cief DDS 3 Jateng-DIY PT Yamaha Indonesia Manufacturing.

MOU kerjasama antara Yamaha dan Udinus ditandatangani oleh Paul Himawan dan Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom, Rektor Udinus.

Program “Yamaha 2 University with Udinus Semarang” ini akan dilanjutkan dengan seminar tentang animasi.

Penyelenggaraan seminar ini bakal dilangsungkan pada akhir Mei 2024 dan ditutup dengan awarding lomba animasi.

Edi Noersasongko menyambut baik kerjasama ini, menekankan pentingnya sinergi antara industri dan institusi pendidikan.

“Kami meyakini dunia animasi dari waktu ke waktu terus meningkat kebutuhannya,” tambah Edi, menyoroti bagaimana alumni DKV Udinus langsung terserap oleh dunia kerja.

Bagi yang berminat, pendaftaran Lomba Animasi Yamaha dan Udinus dapat dilakukan secara online melalui website animasi.udinus.ac.id dan @yamahajateng.

Selain itu juga dapat menghubungi admin yang sudah disedikan. Sobat bisa menghubungi Kak Ria (0895-2319-9088) atau Kak Livia (0896-3976-0500) untuk info lebih lanjut.

Batas pengumpulan karya adalah tanggal 1 Juni, dengan pengumuman finalis pada tanggal 17 Juni, dan awarding pada tanggal 28 Juni 2024.

Potensi Bidang Animasi di Indonesia

Potensi Bidang Animasi di Indonesia
Potensi Bidang Animasi di Indonesia

Industri animasi di Indonesia memiliki potensi besar dengan pertumbuhan yang pesat, terutama dalam animasi 3D.

Animator Indonesia telah mendapat pengakuan internasional, berkontribusi pada proyek-proyek global.

Projek-porjek besar yang sudah dikerjakan seperti video musik girlband Korea dan band Coldplay.

Dengan lebih dari 120 studio animasi pada tahun 2020, industri ini tumbuh 153% dalam lima tahun.

Hal ini menunjukkan permintaan yang kuat baik domestik maupun internasional. Inovasi dan talenta lokal yang berbakat menjanjikan masa depan cerah bagi animasi Indonesia di kancah global.

Sehingga tidak heran mulai banyak perguruan tinggi yang membuka jurusan bidang animasi.

Jurusan Animasi di Universitas Dian Nusantara (UDINUS) adalah bagian dari Fakultas Ilmu Komputer.

Program ini menawarkan pendidikan yang komprehensif di bidang animasi, didukung oleh tenaga pengajar yang berpengalaman dan fasilitas kampus yang memadai.

Mahasiswa di jurusan ini memiliki kesempatan untuk mengikuti lomba-lomba animasi tingkat nasional dan mendapatkan pelatihan dari praktisi internasional.

Misalnya seperti program workshop internasional oleh Toon Boom Animation

Program Studi Animasi dari UDINUS juga telah meraih beragam prestasi. Seperti telah memenangkan Lomba Animasi 2D Tingkat Nasional.

Prestasi Ini menunjukkan komitmen UDINUS dalam mengembangkan bakat dan keterampilan mahasiswa di bidang animasi yang sangat dibutuhkan oleh industri kreatif saat ini.

Bagikan:

Silahkan Masukan Komentar