RPMSuper.com – Mungkin masih banyak yang penasaran, Yamaha Grand Filano Irit Atau Boros Bensin. Kita akan temukan jawabannya pada artikel ini.

Yamaha Grand Filano Irit Atau Boros?

Yamaha baru saja mengadakan ajang touring komunitas dan media. Acara ini digelar pada bulan 1 Mei 2024.

Tidak hanya sekadar menjadi ajang silaturahmi antara media, blogger, vlogger, konsumen dengan Yamaha.

Dalam acara ini juga dilakukan pembuktian seberapa hemat konsumsi bbm Yamaha Grand Filano. Untuk mencari jawaban apakah Grand Filano irit?

Sebab, selain menawarkan paket mesin yang baru. Tapi juga telah dilengkapi teknologi hybrid pada Yamaha Grand Filano. Dan hasilnya memang cukup mencengangkan.

BACA JUGA :

Grand Filano Tembus 83km per liter!

apakah Grand Filano irit
apakah Grand Filano irit bensin?

“Gokil abis.. Konsumsi BBM Grand Filano tembus 83 KM/Liter. Gila ini, gokil abis,” teriak salah satu peserta saat pengumuman hasil lomba hemat BBM Grand Filano.

Pengetesan Yamaha Grand Filano Irit Atau Boros kali ini cukup realistis. Sebab tidak hanya menggunakan rute pendek yang diputari berulang kali.

Melainkan digunakan untuk perjalanan pada rute tertentu. Sehingga bisa menggambarkan penggunaan orang secara umum.

“Rute yang kami lalui juga bukan rute kaleng-kaleng. Kami menempuh perjalanan dari Jogja menuju Solo.”

“Eits, tapi jangan ngebayangin kita menggunakan jalur utama Jogja-Solo,” terang Irfan,salah satu peserta yang mengikuti aktivitas ini. 

Menurut Paul Himawan, Cied DDS PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing DDS 3 Jawa Tengah dan DIY.

Pemilihan rute uji irit konsumsi BBM Grand Filano ini memang tergolong tidak umum.

Sebab, tidak memilih jalur utama yang memiliki jalur lurus yang sangat panjang.

Pengujian Yamaha Grand Filano Irit Atau Boros Bensin memilih rute jalan Jogja-Solo yang melintasi Kabupaten Klaten.

“Sengaja kami pilih jalur yang ‘nyleneh’ alias jalur yang mungkin masih asing bagi peserta.”

“Kenapa? Karena kami ambil jalur Jogja, hingga daerah Jogonalandi Kabupaten Klaten.”

“Lepas Jogonalan, kami ambil jalur menuju daerah  Wedi, yang tembus ke Bayat,” papar Paul menjelaskan

“Dari Bayat, lanjut menuju Cawas, dan dari kota ini kita lanjut menuju Weru di Kabupaten Sukoharjo hingga Solo Baru.”

“Nah dari Solo Baru, kita baru finish di Solo,” jalur yang aneh bukan? Papar Paul menambahkan.

Dengan mengambil jalur yang tidak umum tersebut. Membuat pengujian ini mendapatkan skema lalu lintas yang lebih beragam.

Misalnya melalui lalu lintas yang pada ketika memasuki area pusat kota. Sebut saja Wedi, Bayat, Cawas, Weru hingga Solo Baru.

Kondisi lalu lintas saat itu cukup pada, sehingga harus berkendara secara stop and go. Gas rem – gas rem, adalah hal yang wajib dilakukan oleh para riders.

Padahal, umumnya pengujian tes konsumsi bensin akan menghindari hal tersebut.

Namun karena kondisi lalu lintas yang dilalui seperti itu, maka mau tidak mau ya harus menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas.

“Dengan kondisi lalu lintas yang padat tersebut, Grand Filano mampu menempuh jarak 83,45 KM/Liter,” tambahnya.

“Untuk system in, kami menggunakan pengujian full to full. Artinya, kondisi tangki saat dimulainya perjalanan dalam kondisi full.”

“Sedangkan pada saat finis, kembali kan isi full lagi tangki BBM-nya sehigga kami akan mengetahui berapa liter atau banyak konsumsi BBM yang telah digunakan.”

“Dan perhitungan terakhir adalah dari total jarak tempuh dibagi dengan jumlah konsumsi BBM yang telah digunakan.”

“Maka akan diketahui berapa jarak yang bisa ditempuh dengan menggunakan BBM 1 liternya,” jelas Paul menerangkan.

Mesin Hybrid Grand Filano

touring classy yamaha
touring classy yamaha dengan komunitas, media dan blogger

Jadi pertanyaan apakah grand filano irit bensin? Jawabannya adalah hemat bensin sob.

Namun tetap saja banyak faktor yang mempengaruhi hasilnya. Setiap orang bisa saja mendapatkan hasil yang berbeda-beda.

Salah satu faktor yang membuat Grand Filano irit bensin adalah paket mesinnya.

Seperti yang sudah kita ketahui, Yamaha Grand Filano menggunakan mesin dengan teknologi hybrid.

Teknologi hybrid ini sebelum ada di Yamaha Grand Filano Hybrid Connected. Sudah hadir pada saudaranya yang dikenalkan lebih awal, yaitu Yamaha Fazzio.

BACA JUGA : 4 Perbedaan Grand Filano Neo dan Lux 2024. Pilih Mana?

Sistem ini bekerja dengan memaksimalkan fitur Smart Motor Generator (SMG).

Sebelumnya SMG hanya berfungsi sebagai electric starter di motor. Sehingga bisa starter motor dengan halus dengan hanya menekan sekali tombolnya.

Sekarang fitur SMG juga dapat dimaksimalkan sebagai Hybrid Power Assist. Smart Motor Generator ini akan memberikan tenaga tambahan ke motor saat berakselerasi.

Hybrid Power Assist ini memang tidak bisa bekerja sendiri. Sebab hanya membantu memberikan tambahan tenaga selama 3 detik dari kondisi motor berhenti total saat berakselerasi.

SGCU (Starter Generator Control Unit) telah disetting untuk mengaktifkan SMG saat motor mau mulai berjalan. Sehingga tidak hanya bekerja saat motor pertama kali dinyalakan.

Hybrid Power Assist akan aktif saat putaran mesin di atas 1.300 rpm dan akan otomatis mati setelah 3 detik atau saat rpm mesin mencapai 5.500 rpm.

Menariknya baik di Yamaha Grand Filano Hybrid Connected dan Yamaha Fazzio tidak menggunakan batterai lithium.

Sebab umumnya, teknologi hybrid konvensional yang digunakan mobil atau motor menggunakan baterai terpisah.

Kedua motor ini hanya dibekali dengan aki konvensional Yuasa YTZ6V yang posisinya ada di bagasi jok untuk Yamaha Grand Filano Hybrid Connected.

Sobat bisa menonton cara kerja hybrid di Yamaha Grand Filano di video di bawah ini ya.

So itulah pembahasan kita tentang Yamaha Grand Filano Irit Atau Boros Bensin.

Bagikan:

Silahkan Masukan Komentar