Daftar Isi: [Sembunyikan] [Tampilkan]

RPMSuper.com – Wakil Rektor 3 Universitas Katholik Soegijapranata Semarang, Dr. Berta Bekti Retnawati, SE.,M.Si, mewakili sang rektor Dr. Ferdinandus Hindiarto, S.Psi., M.Si.

Beliau mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan kepada kampusnya dalam penyelenggaraan Soegijapranata Basket League tahun 2024. Sebab, Yamaha Hadir di SBL Unika 2024.

Yamaha Hadir di SBL Unika 2024

Dukungan yang diberikan Yamaha kepada kejuaraan basket ini sangat berarti. Soegijapranata Basket League (SBL) Unika 2024 sendiri masih adalah kompetisi antar siswa dan perguruan tinggi se Jawa Tengah & DIY.

Acaranya sendiri juga dilaksanakan Unika Semarang dengan balutan SBL. Yamaha Hadir di SBL Unika 2024 turut serta membangun atlet-atlet basket di Jawa Tengah.

Tidak hanya pertandingan antar siswa dan mahasiswa saja. Tapi juga diharapkan bisa berpartisipasi di ajang basket tingkat nasional.

“Apreasiasi dan ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Yamaha yang secara terus-menerus dan kontinyu mendukung pelaksanaan SBL.”

“Semoga ajang SBL ini mampu melahirkan atlit-atlit basket yang semakin berkualitas tidak hanya di tingkat Jawa Tengah tetapi juga nasional,” papar Dr Berta kepada Angga Wira dari PT YIMM DDS 3 Semarang.

Gelaran SBL 2024 ini dilakukan di GOR Basket Unika Sogijapranata Kampus Bendan Dhuwur, Semarang.

Untuk acara pembukaannya sendiri telah dilaksanakan pada Selasa, 30 April 2024.

Kompetisi SBL tahun 2024 kelas SMA diikuti oleh 16 team basket putra dan putri. Sedangkan untuk tingkat perguruan tinggi diikuti oleh 20 team basket putra-putri.

Ada beberapa kampus yang baru mengikuti kompetisi ini. Misalnya dari UGM, UAD, UAJY, UWB hingga UPGRIS.

BACA JUGA : Simak Harga Grand Filano Semarang Tahun 2023

Namun dalam gelaran SBL 2024 kali ini mereka turut ambil bagian. Sementara nama-nama team basket yang menjadi langganan SBL seperti Unika, Undip, Udinus hingga UKSW kembali ambil bagian.

Tapi juga ada perguruan tinggi yang absen pada tahun ini, yaitu Unnes.

“Terima kasih kepada seluruh peserta, baik kategori SMA maupun perguruan tinggi yang terlibat dalam SBL 2024 kali ini.”

“Sebanyak 16 team dari kategori SMA putra dan putri dan sebanyak 19 team kategori perguruan tinggi yang ternyata tidak hanya dari Jawa Tengah, tetapi juga dari Jogja bahkan Lampung.”

“Terima kasih semuanya, selamat datang di Kampus Unika,selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas,” tandas DR Berta yang mewakili DR Ferdinandus, yang berhalangan hadir.

Di tempat terpisah, Paul Himawan, Cief DDS 3 Jateng-DIY PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing mengatakan bahwa Yamaha Hadir di SBL Unika 2024 adalah salah satu dukungan ke dunia pendidikan.

Terutama dalam hal ini bola basket memang menjadi salah satu komitmen Yamaha untuk turut serta kemajuan dunia olah raga.

Khususnya pada cabang olahraga basket di tanah air.

“Tentu kami sangat bergembira dan mengucapkan banyak terima kasih atas undangan dari salah satu kampus terbesar di Indonesia, Unika Soegijapranata untuk terlibat dalam SBL 2024.”

“Dan semoga Yamaha terus bisa berkolaborasi dengan Unika dan institusi pendidikan lainnya, baik terkait riset maupun dunia olah raga,” tandas Paul

Sejarah Singkat SBL Unika

sejarah lomba SBL Unika
sejarah lomba SBL Unika

Kita akan bahas sedikit tetnang sejarah kompetisi satu ini. Soegijapranata Basketball League (SBL) Unika dimulai dari keinginan untuk menciptakan sebuah ajang olahraga

Tidak hanya untuk memperkenalkan Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) kepada masyarakat luas. Tapi juga sebagai wadah penyaluran bakat para pemain basket muda, khususnya di tingkat SMA dan perguruan tinggi.

Kompetisi ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2016. Semenjak saat itu, SBL telah menjadi salah satu kompetisi basket yang sangat dinanti oleh para pemain dan pecinta basket di kalangan muda.

Sistem kompetisi SBL diadaptasi dari sistem yang digunakan oleh NBA (National Basketball Association), yang merupakan liga basket profesional di Amerika Serikat.

Dalam kompetisi ini, semua tim akan bertanding masing-masing minimal 7 kali untuk menentukan posisi dalam klasemen.

Setelah melalui babak klasemen, para peserta yang menempati klasemen teratas akan melalui babak Play-Off (sistem gugur) dan di partai final, kedua tim peserta akan bertanding menggunakan sistem Best of Three.

Dengan kembalinya Yamaha Hadir di SBL Unika 2024. Menjadi kolaborasi yang tepat dari Universitas dan Yamaha.

Selain sebagai sarana promosi kedua belah pihak. Tapi juga turut mendukung aktivitas yang positif untuk anak-anak muda saat ini.

Bagikan:

Silahkan Masukan Komentar