
RPMSUPER.COM – GEAR SET terdiri dari gear depan dan belakang berserta rantai. Walaupun bahannya dari sejenis alumunium. Tapi juga memiliki usia pakai yang terbatas. Kali ini akan kita bahas 5 Penyebab Rantai Kletek-Kletek.
Ada yang pernah mengalai rantai motor bunyi kletek-kletek? Saya yakin sebagia besar pemiliki motor bebek dan motor sport pernah mengalaminya.
Untuk mengatasi hal tersebut, tentu kita harus mengetahui asal muasal penyebabnya. Oleh karena itulah kita akan bahas penyebab rantai motor bunyi kletek-kletek pada artikel berikut ini.
Bunyi kletek-kletek pada rantai motor tentu sangat menggangu. Kita harus segera mengatasinya agar rantai motor kembali normal. Terlebih rantai motor sangat berperan penting terhadap kemampuan akselerasi serta kenyamanan berkendara.
Penyebab Rantai Kletek-Kletek
Rantai Kendor
Cara kerja rantai motor adalah dengan meneruskan putaran gear gigi depan ke roda gear belakang. Tujuannya agar roda belakang dapat berputar.
Proses ini secara tak langsung membuat ukuran rantai bertambah panjang. Sebab, daya tarik antara gear roda depan dan gear roda belakang.
Ukuran yang bertambah panjang membuat rantai motor menjadi kendor. Hal tersebut menjadikan rantai motor bunyi kletek-kletek saat motor dikendarai.
Bunyi tersebut berasal dari rantai motor yang bersentuhan dengan gear. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Untuk mengatasi rantai motor yang kendor sangat mudah. Setiap motor yang menggunakan rantai sebagai sistem penggeraknya telah dilengkapi adjuster.
Setelan rantai ini berfungsi untuk menyetel jarak bebas rantai. Kita harus menyetelnya dengan benar, jangan sampai terlalu kencang ataupun terlalu longgar.
Rantai Motor Karatan / Kering
Apa yang menyebabkan rantai motor karatan? Karena rantai jarang dirawat. Mulai dari jarang dibersihkan dan juga jarang diberi pelumasan.
Nah apabila rantai tidak ada olinya, maka gesekan antara rantai dengan gear akan mengeluarkan bunyi kletek-kletek. Untuk mengatasi penyebab tersebut, maka kita harus terlebih dahulu membersihkan rantai dari karat.
Untuk menghilangkan karat pada rantai motor bisa dengan cara merendam rantai pada bensin atau solar. Kemudian kita tinggal menggosoknya dengan sikat. Kalian juga bisa mencoba menggunakan cairan penghilang karat yang beredar dipasaran.
Cara yang lebih aman adalah menggunakan degreser ataupun chain cleaner. Karena bensin atau solar dapat membuat rantai mulur jika terlalu sering.
Nah setelah rantai bersih dari karat, maka kita tinggal memasangkanya ke gear motor. Lalu setel ketegangannya dengan benar. Setelah itu tinggal memberikan oli rantai (Chain Lube). Kalian juga harus memberikannya secara rutin agar lantasi selalu terlumasi dan terhindar dari karat.
Ada Kotoran Pada Rantai
Penyebab Rantai Kletek-Kletek selanjutnya adalah karena kotoran yang menempel pada rantai serta gear. Biasanya masalah ini terjadi karena menggunakan oli bekas sebagai pelumas rantai.
Sehingga membuat kotoran lebih mudah menempel. Untuk mengetasinya sangat gampang, sobat bisa membersihkannya dengan air sampai kotoran hilang.
Memakai oli bekas memang tidak disarankan. Lebih baik membeli oli yang dikhususkan untuk rantai (Chain Lube). Lagi pula harga chain lube sangat murah, rata-rata cuma belasan ribu saja. Kita juga bisa mendapatkannya dengan mudah di bengkel ataupun minimarket.
BACA JUGA : Alternatif Pelumas Rantai Motor
Gear Rantai Sudah Aus
/photo/2020/09/10/3783390857.jpeg?resize=700%2C465&ssl=1)
Semua komponen sepeda motor memiliki masa pakai. Begitu pula dengan gear pada sepeda motor. Lama-kelamaan gear rantai akan aus seiring berjalannya waktu.
Biasanya hal ini terjadi karena rantai motor jarang diberikan pelumas. Sehingga rantai bergesekan secara langsung dengar gear rantai yang memiliki bentuk bergerigi.
Fungsi pelumas rantai adalah sebagai seket antara rantai dengan gear. Sehingga rantai tidak bergesekan secara langsung. Jadi apabila jarang diberikan pelumas rantai, maka gear akan cepat aus.
Lalu apa yang Penyebab Rantai Kletek-Kletek? Bunyi kletek-kletek timbul karena gesekan antara rantai dan gear rantai yang jarak geriginya sudah tidak sama. Secara fisik, gear yang sudah aus akan terlihat lancip dan kurus. Jika tingkat keausan tiap mata berbeda, bisa membuat jarak tiap mata berbeda-beda juga.
Baca juga :
Rantai Aus
Rantai motor terbuat dari bahan dasar logam. Meskipun material yang digunakan sangat kuat, namun rantai motor tetap memiliki masa pakai. Pada umumnya, rantai motor hanya bisa bertahan 20-30 ribu km.
Setelah itu harus diganti dengan yang baru agar bisa bekerja secara maksimal. Masa pakai rantai motor bisa lebih pendek apabila tidak pernah dirawat. Nah saat kondisi rantai sudah tidak layak, maka kita wajib menggantinya dengan yang baru.
Apabila dibiarkan saja, maka hanya akan menggangu kenyamanan dan bisa menjadi Penyebab Rantai Kletek-Kletek.
Yah, salah satu penyebab rantai motor bunyi kletek-kletek adalah karena masa pakai rantai yang sudah melebihi batas. Tak ada salahnya kita menggani rantai dengan yang baru.
Ciri-cirinya adalah awalnya adalah rantai kencang-kendur. Ada beberapa titik rantai yang tingkat ketegangannya tidak sama. Nah, apabila sudah parah setelan rantai sudah maksimal tetapi tidak bisa kencang. Memotong mata rantai tidak direkomendasikan karena mata rantai sudah melar terlalu banyak.
Jika Penyebab Rantai Kletek-Kletek adalah rantai atau gear yang aus. Sobat bisa ganti saja perangkat tersebut. Saya sudah sediakan link pembeliannya via Shopee.
Sobat bisa mencari rantai untuk motor sobat. Bisa cari rantai standar atau ada juga rantai merek aftermarket.
Artikel terbaru
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.