RPMSuper.com – Motor matic sekarang ini menjadi favorite. Salah satunya karena praktis untuk digunakan harian. Kali ini akan kita bahas Kapan Ganti V Belt Motor Yang Aman? Atau apa tanda tanda v belt harus ganti?

Untuk menyalurkan tenaga yang dihasilkan mesin. Motor matik menggunakan CVT yang terhubung dengan v belt.

Rata-rata v belt motor menggunakan bahan dari karet. Sehingga ada masa atau usia pakainya. Sebenarnya tidak semua motor bisa disama ratakan. Tentang Kapan Ganti V Belt Motor. Karena ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi.

Kapan Ganti V Belt Motor Yang Aman?

Berapa km ganti v belt?

Berapa km ganti v belt?

Biasanya jarak atau berapa km ganti v belt menjadi patokan. Karena melihat dari kekuatan umum dari struktur karet.

Rata=rata pabrikan menganjurkan mengganti v belt motor antara 25.000 hingga 30.000 km. Sebab jika melebihi angka tersebut.

Dikhawatirkan v belt akan putus saat digunakan. Yang mana membuat motor tidak bisa berjalan sama sekali.

Untuk itu ada baiknya diganti secara rutin. Agar performa motor tetap nyaman baik. Selain itu lebih nyaman saat digunakan.

Apabila motor yang terus-menerus digunakan. Baik untuk harian ataupun untuk perjalanan jauh. Dapat membuat performa dari v-belt semakin mengalami penurunan.

Ada baiknya sobat service rutin untuk v belt motor sobat. Bisa dilakukan setiap beberapa bulan sekali atau setiap 6000 kilometer. Hal ini berguna untuk membersihkan kotoran yang ada pada v-belt motor.

BACA JUGA :

Tanda v belt harus ganti

Tanda v belt harus ganti

Nah, seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya. Berapa lama ganti v belt motor matic tidak bisa disama ratakan. Karena kebiasaan berkendara juga dapat berpengaruh.

Namun, jika belum mencapai 25.000 km namun sudah menemui tanda-tanda v belt harus ganti. Ada baiknya sobat menggantinya lebih cepat. Apa saja ciri-ciri v belt harus ganti?

Timbul Suara Berdecit

Ciri v belt harus ganti jika timbul suara berdecit. Suara ini akan muncul bunyi pada bagian boks CVT. Terutama saat melakukan akselerasi awal.

Selanjutnya, akan terdengar bunyi seperti decitan pada bagian CVT sesaat setelah motor akan dijalankan.

V belt Retak

Tanda v belt harus ganti saat v belt mulai ada keretakan. Hal ini bisa dilihat saat sobat melakukan service rutin. Cek juga kondisi fisik dari v belt motor matic sobat.

Jika terdapat retakan pada komponen tersebut. Artinya v-belt harus segera diganti. Karena hal ini dapat membahayakan keselamatan sobat saat berkendara.

Akselerasi Lemot

Kapan Ganti V Belt Motor Yang Aman jika akselerasi mulai terasa lemot. Ini merupakan tanda-tanda umum yang wajib sobat perhatikan

Pada motor matic yang normal.  Akan menyalurkan tenaga atau tarikan atau tenaga yang halus.

Bila secara tiba-tiba motor sobat berat, ngempos dan tarikan terasa kasar. Belum lagi ditambah bergetar saat berakselerasi. Hal ini bisa menjadi tanda v-belt motor Anda sudah mulai aus dan berkurang kekuatannya.

So itulah Kapan Ganti V Belt Motor Yang Aman. Baik secara jarak pakai berapa km ganti v belt. Juga secara anda v belt harus ganti.

Simak artikel terbaru nih sob :

Bagikan:

Silahkan Masukan Komentar