Daftar Isi:
RPMSUPER.COM – Fungsi koil dalam kendaraan adalah untuk mengubah arus rendah menjadi tegangan listrik tinggi. Koil sendiri termasuk komponen slow moving. Artikel ini akan membahas Ciri-ciri koil mobil mati.
Koil biasanya dibuat untuk sekali pakai saja. Untuk itu, pilihlah koil yang berkualitas agar tegangan listriknya stabil dan awet dalma penggunaannya. Daya tahan koil sendiri bisa sampai 100.000 km. Tapi tergantung pada pemakaian dan hal lainnya. Lalu apa saja ciri-ciri koil mobil mati ?
Ciri-Ciri Koil Mobil Mati
1. Mesin Pincang
Apabil koil mobil mati atau memiliki tegangan yang tidak semestinya. Mesin akan terlihat pincang karena salah satu silinder tidak bekera secara optimal. Maka dari itu mobil akan terlihat bergetar.
Getaran yang timbul tergantung dari kondisi koil itu sendiri. Koil mobil yang sudah benar-benar mati akan menimbulkan getaran hingga interior mobil. Namun, untuk koil setengah mati hanya bergetar pada bagian mesin saja.
Bahkan saat kita melepas kopling atau berjalan dari kondisi diam getaran mesin akan lebih terasa. Mesin pincang adalah gejala koil rusak yang paling mudah dilihat dan dirasakan. Apabila sudah menemukan hal ini segera melakukan pengecekan kondisi koilnya.
BACA JUGA : Cara Cek Kondisi Koil Motor
3. Performa Menurun
Tanda-tanda koil mobil mati selanjutnya berpengaruh kepada performa mobil itu sendiri. Koil yang sudah rusak tidak akan bisa menghasilkan tegangan listik yang sesuai. Maka tidak mampu membakar bahan bakar secara maksimal.
Hal tersebut akan membuat performa mobil menjadi berkurang atau tidak maksimal. Biasanya, koil mobil yang rusak akan sangat berpengaruh pada putaran rendah. Saat pada putaran tersebut tenaga tidak akan bisa keluar secara optimal.
Apabila kondisi koil sudah hampir mati. Mobil akan tersendat-sendat saat berjalan dalam kecepatan rendah (misal dalam lalu lintas padat). Bahkan juga bisa menyebabkan mesin mati saat tersendat-sendat.
BACA JUGA : Urutan Mobil Low MPV Terkencang
3. Boros Bahan Bakar
Ciri-Ciri Koil Mati Pada Mobil terakhir adalah borosnya bahan bakar. Sebenarnya hal ini lebih ke efek koil mati. Sebab, hal ini ini disebabkan dari performa mobil yang menurun. Apabila tenaga mobil tidak keluar secara maksimal pada putaran bawah. Secara tidak sadar kita akan menginjak pedal gas lebih dalam untuk mendapatkan tenaga.
Maka mesin akan terus menerus berada dalam putaran tinggi. Hal tersebut akan membutuhkan bahan bakar lebih banyak. Yang lebih parah, walaupun kita sudah menginjak pedal gas dalam-dalam bahan bakar yang keluar tidak bisa terbakar secara maksimal. Kemudian tingkat konsumsi bahan bakar akan terasa sangat boros, apalagi pada koil yang hampir mati 100%.
So itulah Ciri-Ciri Koil Mati Pada Mobil. Kalau ada kendala tersebut memang sebaiknya segera melakukan pengecekan kondisi koil mobil sobat. Untuk menghindari kerusakan pada komponen lainnya. – RPMSUPER.COM
