RPMSuper.com – Busi memiliki peran vital dalam proses pembakaran. Bahkan performa motor juga bergantung pada busi motor. Kali ini akan kita bahas Apa Arti Kode R di Busi?

Fungsi Busi Motor

apa Fungsi Busi Motor?

Fungsi busi pada motor adalah untuk memercikan bunga api. Gunannya untuk membakar campuran bensin dan udara.

Agar mesin dapat menghasilkan tenaga, Yang nantinya akan disalurkan ke roda belakang. Sehingga motor bisa berjalan.

Perfoma motor juga dipengaruhi oleh busi. Jika businya sudah jelek ataupun tidak sesuai spesifikasi. Maka performa motor juga tidak bisa maksimal.

BACA JUGA :

Apa Arti Kode R di Busi?

Apa Arti Kode R pada Busi?

Kode pada busi motor ada sangat banyak. Karena setiap motor memerlukan spesifikasinya masing-masing.

Sehingga harus mengamati kode busi agar sesuai. Yang bikin agak ribet. Kode di busi motor tidak sederhana. Bisa dikatakan agak rumit.

Salah satu kode di busi adalah huruf “R”. Mungkin kebanyakan orang berpikir bahwa artinya adalah “racing”.

Sehingga dianggap memiliki performa yang tinggi. Karena digunakan untuk keperluan balap.

Namun, anggapan tersebut adalah salah. Karena Arti Kode R Pada Busi berarti “Resistance”.

Pada busi yang memiliki kode “R”. Terdapat resistor yang berfungsi sebagai resintance atau hambatan.

Tingkat besar kecilnya hambatan ini tergantung kebutuhan. Namun, fungsi utamanya adalah agar memiliki arus listrik yang stabil.

Biasanya besaran resistor busi adalah 5.000 ohm. Agar dapat mengurangi pengantaran gaya elektromagnetik. Yang dapat memperngaruhi kinerja motor secara keseluruhan.

Efek Resistor Pada Busi

Busi dengan kode “R” ini diperuntukan untuk motor injeksi. Bisa dikatakan sebagai busi motor injeksi.

Karena motor injeksi bergantung pada banyak sensor. Yang mana semua perintahnya berasal dari ECU.

Maka busi wajib memiliki resistor. Tujuannya agar tidak membuat ECU error atau bermasalah.

Jadi untuk sobat pengguna motor injeksi. Direkomendasik tidak menggunakan busi biasa. Atau busi yang tidak ada kode R-nya. Karena efeknya bisa bikin ECU bermasalah.

Dampak yang dihasilkan ini tidak langsung kelihatan saat dipasang, Misalnya setelah dipasang motorias langsung korslet atau motor enggak mau nyala. Tapi masalah itu bisa muncul tiba-tiba.

Sehingga jangan ambil risiko. Kalau pakai motor injeksi ya lebih baik minta busi dengan resistor saat beli di toko.

Selain itu, harga busi motor injeksi tidak jauh berbeda dengan busi standar.

Jika bingung kode busi yang tepat untuk motor sobat. Lebih baik menggunakan busi standar motor. Bisa juga mencari tahu kode busi di buku manual ataupun internet.

So itulah apa Kode R di Busi. Terlihat sangat sepele tapi efeknya bisa sangat besar.

Nah, untuk sobat yang ingin membeli busi secara online. Sudah saya sediakan link pembeliannya di Shopee.

Sobat bisa langsung klik link di bawah ini. Kemudian sobat pilih busi sesuai dengan kebutuhan sobat. Untu mereknya ada cukup beragam. Tinggal sesuaikan dengan budget sobat saja.

Baca juga artikel terbaru sob :

Bagikan:

Silahkan Masukan Komentar