RPMSUPER.COM – Mobil bertransmisi otomatis sekarang menjadi pilihan utama oleh sebagian pengemudi. Apalagi untuk pengemudi di kota besar. Pada kesempatan kali ini akan kita bahas 3 Mitos Mobil Transmisi Otomatis. Yang mungkin masih banyak orang yang percaya..
Transmisi mobil secara umum terbagi menjadi dua. Transmisi otomatis dan juga transmisi manual. Namun, untuk transmisi otomatis sudah semakin berkembang dengan adanya model baru. Dari awalnya yang model torque conveter, kemudian ada model CVT hingga dual clutch.
Mobil transmisi otomatis menjadi pilihan karena semakin padatnya kondisi lalu lintas. Menggunakan mobil ini akan membuat pengendara lebih mudah dan menghemat tenaga. Kepraktisannya yang membuat kita tidak repot harus mengganti transmisi yang sesuai menjadi alasan utamanya. Apalagi ada beberapa produsen mobil sekarang ini hanya menyediakan transmisi otomatis saja.
3 Mitos Mobil Transmisi Otomatis
Mobil Matik Boros Bensin
Mitos Mobil Transmisi Otomatis yang bertama adalah anggapan bahwa mobil matik boros bahan bakar. Mungkin hal tersebut benar untuk mobil keluaran lawas. Sebab, komputer jaman itu belum secanggih dan secerdas sekarang. Namun berbeda certia dengan mobil jaman now atau mobil modern.
Sekarang mobil transmisi otomatis bahkan bisa irit dibandingkan dengan mobil transmisi manual. Sebab, sisi komputer yang mengatur transmisi semakin pintar. Tidak hanya itu, mobil modern juga sudah terdapat pengaturan katup (VVTI, P-Tech, dll) yang membuatnya semakin efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Mungkin untuk kondisi stop and go mobil transmisi matik masih lebih boros. Hal tersebut karena mobil transmisi matik lebih banyak gejala selip karena komponen yang lebih banyak dan rumit. Tapi, untuk kondisi konstan bisa saja lebih irit. Apalagi untuk transmisi otomatis berjenis CVT bisa jauh lebih irit saat jalan konstan. Jadi anggapan ini tidak sepenuhnya benar, tetapi tidak sepenuhnya salah.
Perawatan Mahal
Mitos Mobil Transmisi Otomatis selanjutnya adalah biaya perawatan yang mahal. Ya memang bisa dikatakan benar, tetapi selisih perbedaannya tidak jauh. Selisih perbedannya hanya ratusan ribuan saja. Bahkan bisa lebih murah dibandingkan mobil manual/
Misalnya saja berdasarkan dari grid.oto. Servis 40 ribu km pada Avanza Manual dan Otomatis. Pada Avanza Manual memerlukan biaya Rp 1.321.100. Sedangkan untuk Avanza Matik hanya membutuhkan dana sebesar Rp 1.206.100. Perbedaan hal ini ada pada 40 ribu km, Avanza Manual membutuhkan penggantian oli transmisi. Sedangkan penggantian pada Avanza Matik pada saat 80 ribu km
Kemudian pada servis 80.000 km baru perawatan transisi otomatis lebih mahal. Pada Avanza transmisi otomatis harus mengeluarkan biaya Rp 3.686.400. Sedangkan pada transmisi manual membutuhkan Rp 3.436.400. Selisih biaya servisnya hanya berbeda 200 ribu saja.
Mobil Lebih Lambat
Mitos Mobil Transmisi Otomatis yang terakhir berkaitan dengan performa. Lagi-lagi apabila kita berbicara tentang mobil keluaran lama hal ini bisa dipastikan benar. Penyebabnya sama, elektronik yang belum terlalu modern.
Walaupun belum sepenuhnya benar. Performa mobil transmisi matik sudah bisa mengimbangi mobil transmisi manual. Contohnya pada Honda Mobilio. Untuk transmisi manual 0 – 100 km/jam membutuhkan waktu 10,8 detik. Sedangkan untuk transmisi otomatis dengan jenis CVT Earth Dream membutuhkan waktu 11,1 detik. Perbedan performa tidak terlalu signifikan apalagi untuk penggunaan harian.
Pernyataan mobil matik lebih lambat dibandingkan mobil manual adalah benar. Apabila jika mobil masih menggunakan transmisi otomatis lama dengan jenis konverter torsi. Untuk mendapatkan tekanan dalam menyalurkan tenaganya mesin ke roda penggerak, ada jeda terlebih dahulu. Hal itulah yang membuat akselerasinya lebih lambat.
Namun opini tersebut bisa berubah karena sekarang sudah ada transimisi otomatis dual clutch. Performa mesin yang diberikan responsif layaknya mobil manual tapi tanpa kopling. Tapi, teknologi ini hanya kita temukan pada mobil mewah saja.
So itulah 3 Mitos Mobil Transmisi Otomatis. Sebenarnya tidak ada jawab absolut benar dan salah dari pernyataan ini. Sebab, mobil sekarang ada sangat banyak varian dan jenisnya. Apalagi mobil ada sejak lama dan terus mengalami perkembangan.
Jadi kita harus melihat kondisi dan membandingkannya secara apple to apple. Semoga artikel ini bisa sedikit membantu untuk sobat yang bingun hendak mobil manual atau matik. – RPMSUPER.COM