RPMSuper.com – Oli mesin mobil harus diganti secara berkala. Untuk menjaga kinerja pelumasan mesin tetap optimal. Kali ini akan kita bahas Fungsi Engine Flush Mobil. Apakah perlu menggunakan Fungsi Engine Flush pada Mobil?
Kapan Ganti Oli Mesin Mobil?
Apa ciri-ciri oli mesin yang perlu diganti? Biasanya olinya berwarna hitam pekat dan memiliki kekentalan yang cukup tinggi.
Oli yang sudah jelek juga menimbulkan endapan oli atau sludge. Endapan dan endapan oli ini juga mengganggu proses pelumasan di dalam mesin.
Penggantian oli mesin secara teratur harus dilakukan setiap 10.000 km dalam kondisi ringan (penggunaan kendaraan rendah). Bisa juga setiap 5.000 km dalam kondisi berat (penggunaan kendaraan tinggi).
Namun, saya sendiri menggunakannya setiap mengganti 2 kali oli. Agar komponen dalam mesin bisa lebih bersih.
Apa Itu Engine Flush Mobil?
Sebenarnya engine flush adalah detergen untuk semuah mesin. Kebanyakan oli modern juga sudah memiliki kandungan detergen juga.
Namun, kandungan atau konsentrasinya di engine flush lebih tinggi.
BACA JUGA :
Fungsi Engine Flush Mobil
Biasanya, saat menguras oli untuk penggantian. Mesin mobil harus dipanaskan terlebih dahulu untuk mengencerkan dan mengedarkan oli untuk pembuangan total.
Namun tidak menutup kemungkinan masih ada oli minyak yang tertimbun. Sehingga tidak terbuang percuma.
Sisa-sisa endapan oli ini dapat menimbulkan kerak yang menempel pada mesin. Kemudian akan mempengaruhi kinerja mesin kendaraan anda.
Deposit oli ini dapat dihilangkan dengan membilas mesin. Fungsi Engine Flush Mobil adalah cairan khusus yang dirancang untuk menghilangkan endapan oli dan kerak dari mesin Anda.
Cara Pakai Engine Flush Mobil
Lalu bagaimana Cara Pakai Engine Flush Mobil ini? Caranya sangat mudah sob. Seperti halnya saat mengganti oli mesin mobil pada umumnya.
Sobat hanya perlu memasukan cairan engine flush pada lubang pengisian oli saja.
Kemudian nyalakan mesinkurang lebih 5 – 10 menit . Tergantung dari engine flush yang sobat pakai.
Sangat direkomendasikan melihat cara pakai yang ada dikemasan produknya. Karena bisa saja tiap produk memiliki cara pakainya tersendiri.
Selama mesin dihidupkan memungkinkan cairan engine flush. bercampur dan bersirkulasi dengan oli mesin.
Proses ini bekerja dengan mengangkat cairan mesin untuk menghilangkan kulit berminyak dan endapan oli dari mesin.
Setelah 5 menit, oli mesin lama bisa dikuras. Dibuang dan diganti dengan oli mesin baru.
Apakah Perlu Pakai Engine Flush?
Setelah mengetahui Fungsi Engine Flush Mobil. Apakah perlu pakai engine flush setiap mengganti oli?
Menurut saya penggunaan engine flush ini tidaklah wajib. Bisa menjadi tambahan atau additional saja.
Apalagi jika sobat sudah menggunakan oli mesin yang baik. Ditambah dengan rutin mengganti filter oli mobil sobat.
Penggunaan cairan pembilasan mesin disarankan jika drainase oli mesin tidak optimal. Yang dikarenakan pengentalan oli yang berat.
Jika oli mesin terkuras dengan lancar, tidak perlu menggunakan cairan pembilasan mesin.
Proses penggantian oli mesin harus dilakukan secara teratur. Tanpa menunggu oli berubah warna menjadi hitam atau cukup kental.
Jika sobat mengganti oli secara berkala sesuai aturan. Sobat tidak perlu menggunakan cairan engine flush ini.
Baca artikel terbaru :
- 5 Kelebihan Shell Helix Eco dan Harganya
- Kelebihan Fastron Techno 10W-40. Untuk Mobil Apa?
- Kelebihan Total Quartz 7000 10w-40. Cocok Untuk Mobil Apa?
- 5 Tips Berkendara Mobil Saat Hujan. Jangan Lupa Catat!
- 4 Kelebihan dan Harga Coolant Prestone Ready To Use
- 3 Rekomendasi Filter Oli Agya Yang Bagus dan Murah
- Harga dan Fungsi STP Oil Treatment 300 ML Buat Mobil
- Simak 3 Efek Kampas Rem Mobil Habis. Jangan Dipaksa Terus!
- 4 Penyebab Rem Tangan Tidak Pakem. Ternyata Ini!
- Fungsi Engine Flush Mobil. Perlu Gak Sih?