
RPMSuper.com – Suzuki Indomobil Sales resmi mengenalkan Suzuki Avenis 125 untuk market Indonesia. Setelah selama satu tahun tidak mengenalkan produk terbaru.
Nah, Kali ini akan kita bahas Kekurangan Avenis 125 Indonesia. Buat sobat yang penasaran tentang Kekurangan Suzuk Avenis bisa simak artikel ini.
Disclaimer : Kekurangan yang dimuat dalam artikel ini adalah murni dari perspektif saya. Jadi bersifat subjektif. Tidak ada niat untuk menjelekkan produk dari satu ini.
Apa Saja Kekurangan Avenis 125 Indonesia?
Desain
Kekurangan Suzuk Avenis yang pertama adalah desain. Banyak orang yang membahas tentang desain dari Avenis 125 ini.
Karena motor ini memiiki basis desain dari Suzuki India. Seperti yang kita ketahui selera desain motot antara India dan Indonesia berbeda.
Terbukti ada beberapa motor yang menggunakan basis desain India. Pada akhirnya secara penjualan tidak bisa maksimal.
Sebut saja, Yamaha Byson Injeksi generasi akhir. Mungkin juga bisa dimasukan Honda New Megapro Monoshock.
Yang paling mengganjal menurut saya ada letak dari lampu seinnya. Belum lagi bentuk lampu bohlamnya yang tidak membantu desain.
Kemudian penggunaan velg ukuran asimetris juga cukup berbeda. Velg belakang menggunakan ukuran 12 inci. Sedangkan diameter ring 10 inci untuk velg belakang.
Membuat bagian belakang agar terlihat kurang proporsional. Padahal desain lampu belakangnya sudah keren dengan sillhoute bentuk “X”
Suzuki selalu mencoba menghadirkan desain yang berbeda dengan pasar. Sebagai bentuk differensiasi dengan produk kompetitor.
Langkah ini bagaikan pedang bermata dua. Bisa saja menjadi motor ikonik dengan desain yang berbeda.
Tapi juga beresiko apabila konsep desain yang ditawarkan tidak sesuai. Bisa membuat motor flop secara penjualan.
BACA JUGA :
Mesin Kurang Powerful
Kekurangan Avenis 125 Indonesia selanjutnya adalah pada dapur pacunya. Meskipun menggunakan mesin berkubikasi 125 cc.
Output tenaga dari mesin Suzuki Avenis 125 bisa dikatakan kecil. Tenaga maksimalnya hanya 8,7 PS pada 6.750 rpm.
Sedangkan untuk torsi maksimalnya hanya 10 Nm pada 5.500 rpm.
Tidak perlu kita bandingkan dengan kompetitor yang mengusung mesin 125 cc.
Bahkan dengan sesama produk lain Suzuki. Terlihat bagaimana underpower mesin Suzuki Avenis 125 ini.
Coba bandingkan saja dengan Suzuki Nex II. Tenaga maksimal Nex II bisa mencapai 9,3 PS. Padahal CC mesinnya hanya 115cc. Lebih tepatnya berkubikasi 113 cc.
Dengan tenaga yang lebih rendah juga dengan bobot yang lebih berat.
Memperburuk power to weight ratio pada motor ini. Sehingga tarikannya akan terasa tidak responsif.
Namun, setidaknya terbantu dengan torsi yang lebih besar. Dan juga diraih pada putaran yang lebih rendah.
Sehingg memang lebih cocok digunakan untuk perkotaan yang stop and go
Perbandingan Mesin Avenis 125 dan Nex II
Tenaga | Torsi | |
Avenis 125 | 8,7 PS @6.750rpm | 10 Nm @5.500rpm |
Nex II | 9,3 PS @8.000rpm | 8,5 Nm @6.00 rpm |
Perbedaan | – 0,6 PS | + 1,5 Nm |
Harga Overpriced
Aspek Kekurangan Avenis 125 Indonesia selanjutnya adalah pada harganya.
Harga Avenis 125 Tahun 2022 ini mencapai Rp29.970.000. Hampir menyentuh 30 juta untuk motor berkubikasi 125 cc.
Banderol Harga Avenis 125 Indonesia ini tinggi karena status motornya. Motor ini hadir dengan status CBU atau Completly Built Up.
Yang mana motornya didatangkan secara utuh dari luar negeri. Sehingga bea masuk motornya lebih tinggi.
Kekurangan Suzuk Avenis 125 ini bisa menjadi sandungan suksesnya motor ini.
Sebab, seperti yang kita tahu jika harga adalah hal yang sensitif di Indonesia.
Fitur Ngepas
Kekurangan Suzuk Avenis 125 yang terakhir adalah fiturnyan yang ngepas. Sebenarnya fitur yang pas atau kurang juga tergantung pada banderol harganya.
Mengingat harga Avenis 125 yang tinggi. Membuat fitur yang ditawarkan terasa masih kurang.
Belum lagi fitur-fitur kompetitor yang sudah ada. Masih nihil di motor ini.
Misalnya saja penggunanan kunci keyless. Pada motor ini masih menggunakan model shutter key system.
Contoh lain adalah sistem pendinginannya yang masih menggunakan pendingin udara. Belum menggunakan water cooler ataup radiator.
So itulah 4 Kekurangan Avenis 125 Indonesia saya. Mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan untuk membeli motor ini.
Aspek Kekurangan Avenis 125 lebih ke hal yang di atas kertas. Kebanyakan dari spesifikasi motornya.
Hal-hal lain seperti pengalaman berkendara belum bisa saja berikan. Karena saya belum pernah mencoba motor yang satu ini.
Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS, Memberikan pernyataan
“Suzuki memiliki rencana ke depan untuk menambah line-up model sepeda motor yang akan dipasarkan di Indonesia.”
“Tujuannya agar calon konsumen memiliki banyak pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan maupun keinginannya.”
“Kehadiran Avenis 125 menjadi produk baru yang dikenalkan. Harapannya bisa memenuhi kebutuhan pengendara terhadap skutik stylish, sporty namun nyaman dan efisien secara bersamaan.”
“Tidak hanya bisa dijadikan kendaraan sehari-hari tapi juga bisa menjadi pilihan dari gaya hidup masa kini.”
Baca artikel terbaru :
- Warna dan Harga Suzuki Satria F150 2019
- Suzuki Nex II Cross 2019
- Suzuki Address Playful 2019. Harga dan Spesifikasi
- Suzuki GSX R150 2019. Lebih Fresh Tetap Bertenaga
- Fitur All New Ertiga Sport. Fitur Lengkap dan Ganteng
- 3 Manfaat Ganti Oli Motor Rutin Dengan Yamalube. Berhadiah Motor!
- Baru! Pilihan Warna Mio M3 2024 Terbaru
- 4 Perbedaan Federal Racing dan Ultratec XX. Pilih Mana Bro?
- Yamaha Jaga Bumi Tetap Lestari. Tanam Pohon Mundu di Semarang
- Tim Yamaha Juara Nasional OnePrix 2023 Kelas Expert dan Novice!