Daftar Isi:
RPMSUPER.COM – HALO BRAY. Pada artikel kali ini saya ingin membagi pengalam saya setelah menggunakan Honda PCX 150 selama 2 hari atau 200 km bersama motor ini. Unitnya sendiri saya dapatkan dari Astra Honda Gadjah Mada, Semarang. Jadi pertama saya ucapkan terimakasih kepada pihak yang sudah mebantu.
Nah, untuk artikel Review Honda PCX 150 untuk harian saya akan berbagai menjadi beberapa part. Tujuannya agar tidak terlalu panjang jika sobat membacanya. Disclaimer juga, kemungkinan feel yang didapatkan setiap orang bias saja berbeda. Review ini hanyanya berdasarkan pengalaman saya.
Impressi Berkendara Honda PCX 150
Honda PCX ini membawa nama “comfort” dalam singkatannya. PosisI berkendara yang diusung dari motor ini adalah tegak. Pada bagian jok ada semacam lekukan yang digunakan untuk menyangga bokong dari pengendara.
Tentu saja hal ini membuat pengendara dipaksa tegak posisi berkendaranya. Posisi berkendara tegak adalah yang paling ideal untuk perjalanan jauh maupun dekat karena tidak mudah membuat capek pengendara.
Untuk sobat yang memiliki tinggi yang sama dengan saya, yaitu 173 cm. Posisi tangan akan melebar dan posisi siku agak menekuk karena badannya begitu tegak. Nah, untuk tempat kaki juga bias slonjoran dengan nyaman, kecuali tinggi sobat di atas 175 cm.
Posisi kaki yang ditawarkan ada dua jenis. Yang pertama menekuk seperti biasanya dan yang kedua adalah slonjoran. Namun, entah mengapa saya lebih suka kakinya menekuk biasa dibandingkan dengan slonjoran. Padahal hal tersebut yang paling ditonjolkan oleh motor maxi skuter.
Overal saat saya gunakan untuk keliling kota sekitar 50 km dengan berbagai macam jalan adalah nyaman. Saat kita gunakan dalam kemacetan juga tidak ada masalah. Sebab, dengan satu kaki turun bias menapak sempurna dengan aspal walaupun dek pada bagian bawah dan jok juga agak lebar.
Untuk digunakan dalam perjalanan yang cukup jauh pantat juga tidak terasa panas dan tidak pegal juga. Namun, karena saya sudah terbiasa dengan posisi berkendara dengan kaki yang menekuk ke dalam (karena menggunakan footstep underbone) dan badan yang tegap, tetapi condong ke depan.
Bisa dikatakan karena terlalu lama menggunakan motor tidak nyaman. Saat menggunakan motor yang seharusnya nyaman malah tidak terlalu nyaman. Ini opini saya saja sih karena kalau sudah terbiasa pasti nyaman untuk perjalanan jauh maupun dekat. – RPMSUPER.COM – Impressi Berkendara Honda PCX 150 –
Rangkaian Review Honda PCX 150 : LINK
