Daftar Isi:
RPMSUPER.COM – HALO B BRAY. Salah satu legenda hidu Formula 1, Kimi Raikkonen ternyata memutuskan bergabung ke Sauber di musim 2019. Lalu apa Alasan Kimi Raikkonen Pindah ke Sauber di tahun 2019 ?
Padahal saat ini Scuderia Ferarri adalah winning team dan tentu saja memiliki winning car. Kimi malah pindah ke tim yang menjadi tim pertama saat dia debut pada tahun 2001 yang lalu.
Tentu saja dari kacamata fans hal ini cukup disayangkan. Saat ini tim Alfa Romeo Sauber Team F1 salah satu tim yang memiliki performa kurang bagus. Bahkan, untuk ‘sekedar’ mendapatkan poin adalah hal yang sulit.
The Iceman juga sembar dikabar akan gantung helm alias pensiun pada musim depan. Sebab, jika kita lihat dari usia memang sudah tidak muda lagi sebagai seorang atlit atau pembalap. Musim depan dia akan berusia 39 tahun atau hampir 40 tahun. Dia menandatangi kontrak untuk dua tahun mendatang. Yang berarti kontraknya akan habis saat dia berusia 40 tahun.
Alasan Kimi Raikkonen Pindah ke Sauber F1
Hanya Kursi Sauber Yang Tersedia
Kemungkinan pertama adalah hanya tersisa kursi dari Alfa Romeo Sauber di musim 2019. Pada musim depan, kursi dari Scuderia Ferarri akan diisi oleh pembal muda Charles Lecrec. Dia sendiri menjadi pembalap termuda yang mengendarai Ferarri.
Kecintaan Kimi terhadap dunia F1 membuatnya tidak masalah bergabung di tim manapun. Bahkan dari tim Sauber sendiri berharap dengan masuk orang seperti Kimi dapat membantu memperbaiki performa tim di musim depan.
Sebab, walaupun dijuluki Iceman karena terkenal pendiam dan dingin di depan kamera Seorang Kimi Raikkonen adalah pembalap yang bisa mengembangan mobil dengan sangat bagus. Tentu saja berkat dengan pengalam di selama bertahun-tahun di dunia F1.
2. Sauber Jadi Milik Kimi
Alasan selanjutnya sebenarnya masih rumor belaka. Bahwasannya, pada masa depan ada kemungkinan Kimi Raikkonen memiliki sebagian dari tim Sauber F1 ini. Lalu apa hubungannya dengan membalap dengan tim ini dengan kepemilikannya nanti.
Bisa jadi Kimi ingin mengetahui secara langsung bagaimana tim ini bekerja dari dalam. Selain itu, bisa menjadi hal yang indah Sauber menjadi tim utuk dia debut dan mengakhiri karir di dunia F1. – RPMSUPER.COM
