RPMSUPER.COM – SEPEDA MOTOR adalah salah satu kendaraan yang cukup banyak digunakan di dunia ini dan angka penjualannya dari tahun ke tahun semakin tinggi saja.
Hal itu menyebabkan produksi terhadap sepeda motor tetap tinggi karena permintaannya memang masih tinggi. Tapi, tidak semua sepeda motor yang dijual adalah buatan dalam negeri.
Perbedaan Motor Pasar Domestik dan Ekspor
Kita mengenal CBU (completely built up) motor didatangkan secara utuh dari negara lain, kemudian ada CKD (completely knock down) part datang dari negara luar, tetapi dirakit di dalam negeri dan ada IKD (Incompletely Knock Down) sebagian besar part sudah diproduksi dalam negeri dan dirakit dalam negeri, tetapi masih import beberapa part.
Terkadang pada motor CBU atau yang di eksport atau import dari dan untuk suatu negara mempunyai Perbedaan Motor Pasar Domestik dan Ekspor. Tentu saja barang yang akan di ekspor disesuaikan dengan regulasi negara yang berkaitan.
Nah, pada kesempatan kali ini, saya ingin sedikit membahas perbedaan motor ekspor dan untuk lokal secara fisik. Apa saja perbedaannya ? Yuk kita bahas bersama.
Perbedaan Motor Pasar Domestik dan Ekspor
- Mata Kucing
Sering sekali kita lihat pada motor yang eksport ke negara luar (seperti eropa dan lain-lain) ditambah piranti reflektor cahaya pada bagian depan, atau lebih tepatnya pada suspensi depan kanan kiri.
Fungsinya ? Seperti pada mata kucing, yaitu berguna saat di pinggir jalan tol
atau di daerah yang penerangan minim. Seperti, ada motor menyeberang cahaya dari mata kucing dapat memantul. (thanks untuk bro Dazz)
2. Rem ABS
Pada negara Eropa perangkat rem harus dilengkapi dengan perangkat tambahan seperti ABS (anti-lock breaking system) untuk keselamatan tambahan. ABS memungkinkan agar roda tidak mengunci saat terjadi pengereman mendadak dan keras.
Bahkan pada produk Suzuki GSX R150 ada Perbedaan Motor Pasar Domestik dan Ekspor. Untuk pasar eksport saja dilengkapi dengan ABS agar sesuai dengan standar negara yang dituju. Sedangkan untuk pasar domestik, perangkat itu dihilangkan :D .
3. Livery
Pada motor lokal sering kita lihat livery yang rame penuh dengan berwarna-warni yang eye catching. Mulai dari RWB edition, MotoGP edition, spesial edition dan lain-lainnya.
Berbeda dengan selera ekspor yang lebih suka motor terlihat kalem dengan sedikit perpaduan warna, mungkin mentok hanya kombinasi dua warna atau dual-tone, tetapi untuk livery MotoGP edition atau yang khas untuk suatu brand tetap diminati.
Last… Dikarenakan perbedaan regulasi dan selera sering terjadi perubahan dan perbedaan antara kendaraan yang dipasarkan secara lokal dan ekspor membuat pabrikan juga harus memenuhi regulasi yang ada.
Sekain artikel kali ini, semoga berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Jika ada komentar silahkan tulis di kolom komentar –– RPMSUPER.COM – PERBEDAAN MOTOR PASAR DOMESTIK DAN EKSPOR –
cek absen disik
http://kobayogas.com/2017/04/10/test-ride-suzuki-v-strom-650-nyaman-powerful-dan-well-balance/
:D
mata kucing kyk pada sepeda.. motor2 dulu juga masih pake mata kucing…
fungsinya sama kyk mata kucing dipinggir jalan tol
berasa gunanya kalo didaerah yg penerangan minim. ada motor menyeberang..
wooh seperti itu :o
ada lagi..diindonesia kebanyakan pakai cat metalic kalau diluar tidak…..
weleh malah ngeh saya :D . Nice info brader