Upgrade Motor Injeksi Agar Kencang

RPMSUPER.COM – Injeksi sekarang ini sedang mengalami masa kejayaannya karena hampir semua motor di Indonesia sudah menggunakan jenis ini. Injeksi digunakan tidak kenal bulu dari motor sport 1300cc hingga matic 110cc sudah menggunakan ini.Upgrade Motor Injeksi

Tidak bisa ditolak alasan yang utama adalah injeksi lebih hemat bahan bakar dibandingkan karburator. Selain itu, motor injeksi lebih ramah lingkungan.

Namun, ada yang beranggapan bahwa  motor injeksi perawatannya susah karena harus datang langsung ke bengkel resmi dan juga motor injeksi sudah tidak bisa diupgrade lagi. Kata siapa ?

Padahal motor injeksi masih bisa diupgrade entah itu dari modal kecil hingga bisa menguras angka direkening. Kali ini RPM akan berbagi tentang hal yang dapat dilakukan untuk Upgrade Motor Injeksi.Cekibroot :D .

Upgrade Motor Injeksi

• Ubah TPS

TPS atau Throttle Position Sensor adalah sensor yang bertugas dalam menanggung beban besar atau kecilnya tegangan yang harus dikeluarkan sesuai dari bukaan gas/throttle. Mengatur TPS harus menggunakan alat diagnotiknya yang biasanya sudah disediakan oleh masing-masing pabrikan.

Untuk cara penubahannya cukup mudah, yaitu tinggal masukan socket dari alat diagnostik ke ECU yang sudah disediakan. Saat akan membesarkan tegangan harus disesuaikan kebutuhan dan jangan terlalu besar. Contoh jika TPS standar dalam ukuran 1.01 dapat dinaikan hingga 1.05.

Cara ini juga digunakan agar debit bahan bakar bisa lebih banyak namun tetap sesuai bukaan throttle. Juga dapat menghilangkan penyakit letupan saat deselarasi atau lebih dikenal dengan knalpot nembak. Sekaligus dapat meningkatkan akselerasi si motor.

• Pasang Piggy Back

Piggy back adalah suatu hardware yang berisikan program lunak atau software yang dapat mengatur waktu pengapian, banyak sedikitnya debit udara dan bahan bakar dan masih bisa disesuaikan sendiri. Piggyback juga menjadi eksuketor pada injektor dari perintah ECU atau bisa dikatakan untuk menipu ECU. Untuk simulasi majukan satu step pengapiannya agar kurva pengapian bisa terlihat perbedaannya.

Jika sudah terlihat perbedaannya baru bisa diatur sesuai kebutuhan. Namun jangan terlampau tinggi, karena dapat membuat bahan bakar lebih boros. Sebab debit bahan bakar terlampau tinggi. Hal ini bisa dilihat pada ujung elektroda busa berwarna hitam. Jika sudah pas ujung elektroda akan berwarna coklat kehitaman atau merah bata.

Untuk digunakan pada motor matic ataupun bebek sebaiknya motor andar sudah dinaikan kapasitas ruang pemabakran minimal 10cc dan sudah menggunakn knalpot freelow atau racing. Karena, jika menggunakan motor standar pabrik tenaga yang dihasilkan tidak akan begitu terasa perubahannya.

• Ganti Injektor

Injektor juga berperan dalam pensuplayan bahan bakar. Anda bisa menggunakan injektor dengan titik lubang yang lebih banyak bisa menggunakan dengan part aftermarket ataupun kanibal dari motor lain. Jika pada injektor standar ada mempunyai tiga titik bisa diganti dengan lima ataupun empat titik. Tinggal sesuaikan kebutuhan.

• Pasang ECU Aftermarket

ECU sebagai otaknya motor injeksi mempunyai kemampuan yang sangat terbatas maka dari itu bisa menggunakan ECU aftermarket yang biasa maupun berlabel racing. ECU aftermarket biasanya punya limiter yang lebih tinggi dan memsuplay bahan bakar lebih tinggi dan timing pengapian lebih awal dan debit udara bisa maksimal.

Untuk mengatur ECU aftermarket sendiri dapat disesuaikan dengan kondisi gografis. Seperti di kawasan pegunungan bisa dibuat sedikit lebih basah karena suhunya yang lebih dingin. Sedangkan saat keadaan dingin akan seperti motor sedang di-choke. Untuk kawasan dataran rendah maupun metropolis bisa dilakukan sebaliknya

Last… Artikel diatas adalah upgrade motor injeksi yang RPM dapatkan dari sepengatahuan RPM dibantu dengan referensi dari tabloid OTOTrend. Mungkin sobat RPM ada yang mau menambahkan atau membenarkan jika ada yang salah.Sekian dari saya,mohon komentarnya semoga berguna dan bermanfaat :D  – RPM – RPMSUPER – RPMSUPER.COM –