Rossi-Leg-Wave

 

RPMSUPER.COM – MOTOGP merupakan salah satu balapan yang memiliki kasta tertinggi. Dengan dihiasi  skill balap dari para pembalap dan kemampuan mesin kuda besi mereka yang luar biasa, menjadikan motoGP menjadi salah satu ajang balapan yang favorit dan memiliki fans yang cukup banyak di planet bumi ini.

MotoGP sendiri memiliki banyak pembalap yang  memiliki ciri khas masing-masing mereka,seperti gaya balap yang beragam.Untuk gaya balap tiap pembalap bisa cek diartikel lama disini :D . Nah, gaya balap yang satu ini adalah salah satu gaya balap dari legenda hidup motoGP, yaitu Valentino Rossi .

Yup, seperti kita tahu si-VR46 sering melakukan turun kaki atau bahasa gaulnya adalah “Leg Wave” sebelum memasuki tikungan. Rossi sendiri pertama kali melakukan leg wave pada tahun 2005 saat balapan digelar di Jerez, Spanyol saat berduel dengn Sete Gibernau.

Fungsi Turun Kaki Pembalap MotoGP. VR46 melakukan hard brealing dan kemudian menurunkan kaki kananya saat hendak masuk tikungan untuk melibas Sete Gibernau saat itu. Rossi sendiri mengaku hal ini dilakukan secara respon alami alias tanpa direncana.

Sekarang gaya ini sudah banyak dilakukan oleh pembalap motoGP, sepeti pembalap top kelas motoGP Dani Pedrosa, Marc Marques ,duo pembalap team Ducati. Hingga pembalap muda di moto 3.Rossi sendiri tidak tahu mengapa pembalap lain meniru gayanya padahal Valentino Rossi sendiri melakukannya secara refleks.

nikung

 

Menurut beberapa pengamat motoGP, ada yang mengatakan melakukan turun kaki berpengaruh. Namun, ada juga yang menyatakan bahwa hal itu tidak ada gunanya hanya menambah variasi saja :D .

Nah, untuk pertama kita bahas dulu menurut pendapat Vale sendiri.Valentino Rossi menyatakan  bahwa “Ketika aku menunggangi motor. Aku tak pernah dengan sengaja melakukannya. Kadang ini hanyalah reaksi alamiku. Dengan cara itu aku bisa mengerem lebih keras dan rasanya aku bisa menambah tenaga ke setang”  .

Ada juga yang berpendapat bahwa itu berpengaruh terhadap centre of gravity dari keseluruhan bodi motor. Seperti halnya hewan tercepat di dunia, yaitu cheetah yang dapat berlari kencang dengan walau merubah arah larinya.Cheetah menggunakan ekornya sebagai penyeimbang badannya. Ekor cheetah yang terbilang kecil saja berpengaruh untuk kecepatan dan keseimbangan, apalagi kaki manusia.

images

 

Menurut penjalasan salah satu ahli di Unviersitas CLA mempunyai pendapat logis, bahwa  leg wave adalah “Gaya Alami” itu adalah masuk akal. Karena Cheetah juga tidak ada yang mengajari dalam menggerakkan ekornya (insting) karena dia memang hewan yang dilahirkan untuk berlari cepa . Demikian pula seorang Vale. Dia dilahirkan untuk berpacu melesat dengan cepat“

Sekarang kita berubah haluan menurut pendapat yang menyatakan leg wave tidak ada fungsinya. Menurut Jeremy Burgess yang dulu menjabat chief mekanik Rossi menyatakan,  hasil pengamatannya dari data digital pada tikungan yang sama. Tidak ada perbedaan waktu saat kaki Rossi turun saat akan masuk tikungan dan kaki Rossi tetap berada di footstep motor.

Fungsi Turun Kaki Pembalap MotoGP. Hal ini juga bisa dilihat beberapa pembalap yang tidak melakukan turun kaki bisa meluncur sempurna masuk tikungan tanpa harus melakukan turun kaki. Contohnya adalah  dilakukan rekan (mantan) se tim Rossi yaitu Jorge Lorenzo yang hampir tidak pernah melakukan turun kaki bisa melibas tikungan dengan sempurna.

Selain itu, Lorenzo disebut mempunyai gaya balap yang sempurna,tanpa harus menurunkan kaki atau melakukan leg wave ala om Rossi. Jadi, hal ini tidak berpengaruh pada kecepatan melahap tikungan seorang pembalap.

lorenzo

 

Last..dari beberapa pemaparan diatas bisa diambil kesimpulan bahwa itu hak masing-masing dari setiap pembalap karena ada yang pembalap yang melakukan dan tidak melakukannya.Nah,bagaimana dengan pendapat sobat masing-masing ? apakah setuju atau tidak setuju ? Silahkan dishare di kolom komentar.Sekian mohon undur diri semoga berguna dan bermanfaat :D .

RPMSUPER.COM – Fungsi Turun Kaki Pembalap MotoGP –

refensi : boerhunt.wordpress.com

 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan ke SaladinezBatalkan balasan